Mengapa DNS?
- Manusia “ingat” nama, komputer kenal angka.
- Perkembangan jaringan pesat.
- File /etc/hosts tidak memadai.
- Desentralisasi pemeliharaan jaringan.
Prinsip Kerja DNS
Informasi DNS
- IP address
- Canonical Name
- Mail Exchanger
- Informasi Hardware
- Sistem Operasi
- Hostname
Implementasi DNS
DNS server
- /etc/named
- named.boot
- zona file
Resolver
- /etc/resolv.conf Atau
- /etc/host.conf
Implementasi Host Table
- /etc/hosts
- /windows/hosts
- Format Penulisan
- Contoh /etc/hosts
167.205.22.123 maingtw.paume.itb.ac.id.
167.205.22.124 www.itb.ac.id. www
127.0.0.1 localhost
Kenapa /etc/hosts
- Jumlah host sedikit
- Jaringan tidak terhubung ke Internet
- /etc/hosts digunakan oleh NIS (pada Sun)
- Tidak semua host pakai UNIX
Top Level Domain & Subdomain
Known TLD
World
edu : nsf.mit.edu
Com : ibm.com
gov : nasa.gov
mil : navy.mil
net : nsf.net
org : ampr.org
In other countries
jp ; Jepang
nl ; Netherland
au ; Australia
uk ; Inggris
de ; Jerman
th ; Thailand
Domain ID
- Top Level Domain : id
- Beberapa Sub-Domain
ac.id : Lemb. Pendidikan
go.id : Lemb. Pemerintahan
co.id : Lemb. Komersial
or.id : Lemb. Non Profit
net.id : Network Provider
sch.id : Sekolah
Konfigurasi DNS Server
File-file yang dibutuhkan
- /etc/named (executable file)
- boot script (default : /etc/named.boot)
- zona file
DNS server run sebagai “daemon” proses
Konfigurasi boot script
Penyimpanan zona file
Server sebagai primary
Server sebagai secondary
Cache only server
Server sebagai forwarder
Konfigurasi Cache-only server
- Konfigurasi minimal dari DNS server
- Setiap query akan diteruskan ke root server
format
cache . db.cache
Primary & Secondary Server
- Primary server “memelihara” langsung zona file
- Secondary server sebagai “image” dari primary server
- Proses updating dengan “zona transfer”
- DNS server dapat merupakan primary dan secondary dari beberapa domain
Format
Primary
Secondary
Contoh
Directory /etc/named.data
Primary itb.ac.id db.itb
Secondary ee.itb.ac.id 167.205.136.132 db.ee
Secondary telkom.go.id 167.205.136.5 db.telkom
Secondary bppt.go.id 202.46.1.2 db.bppt
Reserve Domain Server
- Memetakan IP address ke hostname
- Diperlukan untuk log file dan security
- IP address digunakan sebagai domain
- Top Level domain in-addr.arpa
- Sub-Domain dibentuk dari IP address mulai dari Most Significant Digit
Reverse Domain Tree
Contoh Reverse Domain
- ex : Network dengan IP address klas B 167.205.xx.xx mempunyai reverse domain
- 205.167.in-addr.arpa
- ex : Network dengan IP address klas C 196.3.6.xx mempunyai reverse domain
- 6.3.196.in-adr.arpa
Deklarasi Reverse Domain Server pada boot script
- Format (sbg primary dan secondary)
- primary zona file
- secondary zona file
- Contoh
- primary 205.167.in-addr.arpa db.167.205.21
- secondary 1.46.202.in-addr.
Standard Resource Record
- Start of Authority Record (SOA)
- Name Server (NS)
- Address Record (A)
- Mail Exchanger Record (MX)
- Canonical Name Record (CNAME)
- Host Information Record (HINFO)
- Well Known Services Record (WKS)
Start of Authority (SOA)
- Format
- [zone] IN SOA origin contact
- ( serial refresh retry expire minimum )
Name Server Record (NS)
- Mendeklarasikan DNS server untuk zona file (Boleh lebih dari satu host)
- Format
- [domain] IN NS server
0 comment:
Posting Komentar