13 November 2008

antena omni

Pembuatan Antena OMNI 14 dBi Peralatan:
  1. Paralon 1 1/4 inchi
  2. Dop Paralon 1 1/4
  3. Busa Kapiler AC
  4. Pipa capiler AC 0,6mm
  5. Coax Rg 6 U
  6. Plat Tembaga 0,5mm
  7. N conector Female
  8. Cutter, Pipe Cutter
  9. Timah dan Solder Besar
  10. Bor tangan
  11. Tang potong, Tang Cucut
  12. Gunting seng
Membuat Elemen:
  1. Buatlah 24 buah elemen pipa capiler AC dengan menggunakan pipe cutter dengan ukuran 4,7cm
  2. lalu kemudaian potong kabel Rg 6U dengan ukuran 6,7cm sebanyak 24 buah juga,
  3. kupas bagian luar kabel, dan lepaskan serabut ground-nya sehingga tinggal satu kabel dan busa pelindung kabel saja yang tersisa kemudian masukan satu persatu kedaam pipa capiler AC,.nah sekarang kita sudah punya 24 buah elemen, susun kemudian solder.
  4. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, pertama pada saat memotong pipa capiler AC sebaiknya jangan terburu2, karena ujung capilernnya bisa mengecil jika anda memaksakannya, bentuknya jadi tidak presisi, kita membutuhkan bentuk lurus dan presisi,jadi motongnnya harus hati2 dan perlahan
  5. kemudian hal yang kedua pada saat menyolder kita harus menggunakan solder yang sangat panas, karena jika terlalu lama dalam proses menyolder ini akan mengakibatkan busa didalam kabel RG6 U meleleh dan akan konsleting.
  6. Jangan lupa setelah semua pekerjaan diatas selesai, test terlebih dahulu menggunakan multi tester di setiap bagian, konslet atau tidak.
  • Tahap 3 :
  • Membuat Bagian BawahUntuk bagian bawah antena
  • potong plat tembaga dengan ukuran 8×4cm buat bulatan silinder
  • kemudian solder sisinya hingga tertutup rapat, buatkan tutup melingkar bagian bawah kemudian bor untuk memasukan pipa capiler AC, potong pipa capiler sepanjang 7,8cm dan kabel Rg 6 U dengan ukuran 9,8cm seperti membuat elemen diatas.
  • Kemudian masukan kedalam plat tembaga yang berbentuk silinder tadi, untuk bagian bawah panjangannya 3,5cm
  • kemudian solder dengan N Connector, kemudian buatkan ground dari plat tembaga ke N connector dan solder.

  • Tahap Empat :
  • Membuat Cable Stup
  • Lanjutkan pekerjaan kita dengan menyambung 24 elemen yang sudah kita solder dengan bagian belakang yang sudah kita buat tadi, jika semuannya sudah tersambung, test dulu dengan menggunakan multy tester, kalo bikinnya bener harusnnya nggak konslet,
  • kemudian kita buatkan cable stup seperti gambar diatas dengan bagian dalam kabel Rg 6U, jika sudah tersolder cable stup tersebut maka pasti kalo di test menggunakan multy tester akan konslet.
  • Tahap Lima :
  • Packaging (Pengemasan)Setelah semua proses sudah selesai, tinggal memasukan antena yang kita buat kedalam busa capiler dan
  • kemudian masukan kedalam paralon 1 1/4 inchi yang tersedia, maksudnya agar pada saat keadaan antenna berdiri elemen dan casingnnya tidak berbenturan kalo ada guncangan, jadi awet, untuk casing bisa menggunakan ukuran paralon apa aja, dan sihlakan di kasih warna sesuai selera. Selamat mencoba! 
Silahkan kunjungi juga cara membuat antena wajan bolic, klik disini

Membuat Antena Wajan Bolic

  • LATAR BELAKANG Untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN diperlukan antena eksternal dengan gain yang lebih tinggi dari antenna standard.Antena eksternal High Gain harganya relative mahal.Banyak barang-barang yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hariyang dapat digunakan untuk membuat antenna High Gain dengan caramudah dan biaya ringan.
  • Kenapa disebut WajanBolic? * Wajan : penggorengan, alat dapur buat masak. * Bolic : parabolic * WajanBolic : Antena parabolic yg dibuat dari wajan
  • BAHAN:
  1. Wajan diameter 36? (semakin besar diametr semakin bagus)
  2. PVC paralon tipis diameter 3? 1 meter
  3. Doff 3? (tutup PVC paralon) 2 buah
  4. Aluminium foil
  5. Baut + mur ukuran 12 atau 14
  6. N Connector female
  7. kawat tembaga no.3
  8. Double tape + lakban
  • PERALATAN :
  1. Penggaris
  2. Pisau/ Cutter
  3. Solder + timah nya
  4. Gergaji besi
  • PERKIRAAN HARGA: Perkiraan harga yang dikeluarkan untuk membeli bahan WajanBolic adalah kurang dari Rp 100.000,-. Bandingkan jikan Anda harus membeli antenna Grid 24db, yang bikinan local saja mencapai Rp 500.000,- lebih dan yang import bisa mencapai Rp 1.000.000,- lebih. Atau membeli antenna grid local yang harga nya Rp 200.000,- sedangkan yang import bisa mencapai Rp 300.000 lebih.
  • TAHAP PENGERJAAN:
  1. Siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
  2. Lubangi wajan tepat di tengah wajan tersebut seukuran baut12atau 14,cukup satu lubang saja.
  • Kemudian, ukur diametr wajan, kedalaman wajan dan feeder/ titik focus. Untuk lebih jelas nya silahkan liat gambar di bawah.
  • Contoh : Parabolic dish dg D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center dish : F = D^2/(16*d) = 70^2 / (16*20) = 15.3 cm Pada titik focus tsb dipasang ujung feeder. Untuk mendapatkan gain maksimum.
  1. Potong PVC paralon sepanjang 30 cm, kemudian beri tanda untuk jarakfeeder nya (daerah bebas aluminium foil). Untuk menentukan panjangfeeder nya gunakan rumus di atas.
  2. Beri lubang pada bagian paralon untuk meletakkan N Connector, untukitu gunakan rumus antenna kaleng. Bias di lihat di http://www.saunalahti.fi/elepal/antenna2calc.php
  3. Potong kawat tembaga yang sudah disiapkan sesuai dengan ukuran yangdidapatkan dari hasil kalkulasi website di atas. Dan solderkan pada NConnector yang telah di siapkan
  4. Selanjut nya, bungkus PVC paralon dengan dgn aluminium foil padadaerah selain feeder, klo aluminium foil yang ada tanpa perekat, makauntuk merekatkan nya bisa menggunakan double tape
  5. Lalu pasangkan N connector ke PVC Paralon yang telah dilubangi td
  6. Pada bagian doff (tutup PVC paralon) yang akan di pasang pada ujungdekat dengan N Connector harus di beri aluminium foil, sedangkan doffyang di pasang pada wajan tidak perlu di beri aluminium foil
  7. Dan pasangkan doff tersebut ke PVC paralon
  8. Kemudian, wajan yang telah di bolongi tadi dipasangkan dengan doff yang satu nya lagi, sebelum nya doff tersebut dilubangi sesuai dengan ukuranbautyang sudah di siapkan, dan kencangkan secukup nya.
  9. Kemudian tinggal pasangkan PVC paralon tadi ke wajan yang sudah dipasang doff.
  10. Dan Wajan bolic sudah siap untuk digunakan browsing, atau paling tidak untuk wardriving.
 















 Jika ingin belajar, mengenai Antena Omni Klik disini

20 Oktober 2008

Konfigurasi IP Address

  • Untuk mengedit file nya gunakan
  • perintah: root@server:# pico/etc/network/interfaces Isi misalnya terlihat seperti berikut:
  • # This file describes the network interfaces available on your system
  • # and how to activate them. For more information, see interfaces(5).
  • # The loopback network interface
  • # The primary network interface auto eth0 iface eth0 inet static address 10.11.12.1 netmask 255.255.255.0 network 10.11.12.0 broadcast 10.11.12.255 gateway 10.11.12.254
  • auto eth1 iface eth1 inet static address 10.252.10.1 netmask 255.255.255.0 network 10.252.10.0 broadcast 10.252.10.255
  • Tekan tombol Ctrl+o untuk menyimpan hasil editing dan tekan tombol Ctrl+x untuk keluar dari editor
  • Lakukan proses restart terhadap kon gurasi networking dengan perintah root@server:# /etc/init.d/networking restart
  • bila tidak ada FAILED berarti sudah berhasil mengkonfigurasinya.

22 September 2008

FTP Server Linux Debian

FTP Server Linux Debian
  1. Masuk pada directory etc.
  2. Kemudian ketikkan perintah apt-get install VSFTPD. Untuk menginstall FTP servernya dan masukkan cd debian berapa yang diminta agar instalasi berjalan.
  3. Kemudian masuk pada file VSFTPD.CONF pada pico maupun vi interfaces.
  4. Setelah itu edit beberapa file VSFTPD.CONF dengan menghilangkan tanda # nya yang terdapat pada file yaitu: Anonymous_enable=YES Local_enable=YES Write_enable=YES Anon_upload_enable=YES Anon_mkdir_write_enable=YES Dirmessage_enable=YES Xferlog_enable=YES Connect_from_port_20=YES
  5. Setelah itu simpan perubahan dan keluar lah dari file VSFTPD.CONF tersebut.
  6. setelah keluar restart FTP dengan perintah /etc/init.d/vsftpd restart
  7. kemudian kalau tidak ada kata failed berarti pengaturannya telah benar.
  8. setelah itu ketikkan perintah ftp spasi alamat IP anda untuk dapat masuk ke FTP.
  9. kemudian untuk melakukan pengecekan pada client di windows xp yaitu: --sambungkan computer server di debian dengan computer client diwindows xp dengan menggunakan kabel cross --ubah alamat IP windows xp agar IPnya sama dengan server di debian dengan cara: *Control panel ==> Network and Internet Connections ==> Network Connections *Klik 2x pada gambar computer *kemudian pilih internet protocol TCP/IP *Pilih properties *kemudian ganti IP nya.setelah selesai close.
  10. setelah itu buka cmd di windows xp.
  11. ketikkan ipconfig untuk melihat apakah perubahan IP yang kita lakukan telah berhasil apa belum.
  12. jika telah berhasil kemudian ping IP tadi jika ada jawaban REPLY berarti telah tersambung.
  13. kemudian ketik ftp spasi IP yang telah kita samakan dengan server di debian. setelah muncul : connect to (alamat IP kita) name ( alamat IP kita:root)= nama server debian 331 please specify the password Password: รจ masukkan password debian Apabila muncul dibawah ini: 230 login successful Remote system type is unix Using binary mode to transfer files Berarti kita berhasil mengisikan password kia tersambung ke server di debiaan.
  14. Lalu buat directory di linux debian dengan perintah mkdir enter
  15. kemudian anda akan disuruh memasukan nama directory anda.setelah anda masukkan kemudian enter lagi.
  16. maka akan muncul letak dmn directory kita berada.misalnya: home/kelompok9/9 “Created berarti directory kita berada di home.
  17. kemudian untuk mengetahui directory kita dapat dibaca atau tidak masuklah ke directory itu berada misalnya cd/home/9
  18. kemudian setelah bisa masuk ketikkan perintah ls jika nama directory kita sudah ada maka berarti pembuatan directory kita telah berhasil.
  19. kemudian untuk melakukan pengecekan pada client di windows kita lagi maka buka jendela internet explorer, lalu pada address kita ketikkan ftp spasi alamat ip server kita.
  20. apabila di situ terdapat folder yang kita buat di linux debian berarti kita telah berhasil.

12 September 2008

Membuat DNS Server

  1. Installah dulu bind9 nya dengan cara mengetikkan apt-get install bind9.
  2. lalu masukkan cd berapa yg diminta untuk menginstal bind9nya.
  3. kemudian masuklah pada etc setelah itu baru masuk ke directory bind nya.
  4. kemudian editlah file named.conf nya dengan masuk pada pico named.conf
  5. dibawahnya perintah:
zone "127 in addr.arpa" { type master; file /etc/bind/db.127"; Tambahkan: }; zone "sembilan.com." { ==> Nama Server kita type master; file "/etc/bind/db.debian"; => Tempat file disimpan. }; zone "192.in-addr.arpa" { type master; file "/etc/bind/db.192"; ==> Tempat file disimpan. 6. Setelah itu simpan file dengan menekan cntrl+x dan pilih y untuk menyimpan pada pico. 7. kemudian copy file db.127 menjadi db.192 dengan cara ketikkan cp db.127 db.192 => nama file yg diganti. 8. begitupun juga dengan db.local copy menjadi db.kel9 => Nama server kita. 9. Setelah itu kita edit file db.192 yang tadinya: $ TTL 604800 @ IN SOA tkj.com. root.tkj.com. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS tkj.com. => ganti dg nama domain yg digunakan @ IN A 192.168.1.1 => ganti IP yg anda gunakan. Menjadi: $ TTL 604800 @ IN SOA kel9.com. root.kel9.com. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS kel9.com. 1.34.168 IN PTR kel9.com. www IN PTR kel9.com. 10. begitu juga dg file db.kel9 kita ubah sedikit seperti hasilnya dibawah ini: $ TTL 604800 @ IN SOA kel9.com. root.kel9.com. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS kel9.com. @ IN A 192.168.34.1 www IN A 192.168.34.1 11. Kemudian save dan keluarlah dari file tersebut. 12. Setelah kita save kemudian kita restart dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/bind9 restart 13. Jika tidak ada kata failed berarti sudah berhasil. 14. untuk mengeceknya kita bisa mengetikkan perintah ping spasi nama domain server kita misalnya: www.kel9.com apabila ada pesan Reply maka DNS kita telah berhasil.

31 Agustus 2008

Membuat DHCP Server

  • Menginstall DHCP Server Alat Yang dibutuhkan:

1. 2 PC. 2. Kabel Cross . 3. CD Install Debian 1-8.

  • Cara Kerja :

  ==> Untuk masing-masing pada ke2 PC yang berperan sebagai Server dan Satunya Sebagai                  client yaitu caranya sebagai berikut:

  • Colokkan kabel cross pada Server di eth0 dan Client di eth1 nya.
  • Installah cd debian ke 1-8.
  • Kemudian Masuklah pada directory etc.
  • Masuklah pada directory dhcp3.
  • Kemudian installah dhcp servernya dengan mengetikkan perintah apt-get install dhcp3-server. ( setelah itu akan muncul tulisan Do you want to continue (y/n)?y kemudian ada perintah untuk memasukkan cd berapa yg diinginkan yang berbunyi “Media Change : please insert the disc labeled ‘Debian GNU/Linux 4.0 r0_Etch_official i386 cd Binary -4 20070487-11.55’ in the drive’/cdrom/and press enter”. Kemudian masukkan cd ke-4.
  • Kemudian setelah selesai install cd ke-4, masuklah pada pico interfaces untuk mensetting IP Server/Client.
  • Misalnya dalam pico interfaces terdapat perintah-perintah sebagai berikut:      -- Klo untuk Client hanya ketikkan perintah:           auto eth1          Iface eth1           iface lo inet loopback      -- Sedangkan untuk server, perintahnya misalnya:          Auto eth0          iface eth0 inet satatic         Address : 192.168…… (alamat IP server)         Netmask 255.255.255.0         Network 192.168……. ( network server)        Broadcast 192.168. … 255        Gateway 192.168. … … (gateway server)
  • Kemudian keluarlah dari pico interfaces dan simpan perubahannya.
  • Setelah itu restart dengan mengetik perintah /etc/init.d/networking restart.
  • Kemudian masuklah pada pico dhcpd.conf
  • Kemudian edit Baris ke-50 yang terdapat tulisan: # A slightly different configuration for an internal subnet.  #subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 {  #range 192.168.10.150 192.168.10.254;  #option domain-name-servers ns.kampoeng.net;  #option domain-name "kampoeng.net";  #option routers 192.168.10.254;  #option broadcast-address 192.168.10.0;  #default-lease-time 600;  #max-lease-time 7200; 
  • ( Jika jadi Server,maka hilangkan tanda # pada baris ke-50 tersebut seperti diatas,   tetapi jika jadi client maka tanda # nya tidak perlu dihapus).   Agar dapat terbaca.
  • Kemudian simpan dan keluarlah dari pico dhcpd.conf tersebut.
  • Dan selanjutnya restart dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/dhcp3-server restart. Apabila tidak ada tulisan Failed berarti telah berhasil merestart.
  •  Kemudian pada server ping kan ke client,apabila telah tersambung/connect berarti sudah berhasil, begitupun sebaliknya dengan client ping kan juga ke server.
  • Pada dasarnya perintah yang dilakukan pada PC untuk Client dan PC untuk Server sama hanya yang berbeda pada saat kita mengatur IP di interfacesnya maupun di pico dhcpd.conf nya. 
  • Selesai.

Mounting CDROM

Mounting CDROM ( Instalasi debian 1-8 berbasis teks )
1. Masukkan cd debiannya.

2. Masuklah pada directory Media

3. Kemudian ketikkan Vi Fstab ( Pada bagian cdrom ganti dengan letak cdrom berada missal:            media/hdb. Untuk melihat letak cdrom berada ketikkan perintah Dmesg. Dan setelah 1 baris       dari media/hdb ganti Nonauto menjadi Auto.)

4. Setelah itu simpan.

5. Selesai disimpan maka keluarlah dari vi Fstab.

6. Kemudian ketikkan perintah mount /dev/hdb /media/cdrom0.

7. Kemudian ketikkan apt-cdrom add cd1.

8. Lakukan perintah yg sama untuk menginstall cd yg ke 2-8.

27 Agustus 2008

Installasi DHCP Server Debian

Installasi DHCP Server Debian 1. Installasi#apt-get install dhcp3-server 2. Configurasi DHCP Server Konfigurasi utama DHCP Server terletak pada /etc/dhcp3/dhcpd.conf.subnet 192.168.252.0 netmask 255.255.255.240 { range 192.168.252.10 192.168.252.14; optiondomain-name-servers 192.168.252.5; option domain-name “ineb.or.id”; option routers 192.168.252.8; option broadcast-address 192.168.252.15; default-lease-time 3600; max-lease-time 7200;} Pada baris pertama merupakan subnet dan netmask, baris kedua adalah range ip address yang kita alokasikan untuk client, baris ketiga pemberian DNS untuk client, baris keempat adalah name buat client, baris kelima merupakan router ip, baris keenam merupakan broadcast ip, baris ke tujuh adalah default waktu sewa dan baris terakhir maksimum waktu sewa. Restart DHCP Server.#/etc/init.d/dhcp3-server restart jika tidak ada errors, berarti configurasi telah benar. 3.Client configuration Rubah file berikut#pico /etc/network/interfaces masukkan configurasi :auto lo iface lo inet loopback auto eth0 iface eth0 inet dhcp Kemudian restart service DHCP Server.#/etc/init.d/networking restart #ifconfig Jika IP yang didapatkan sesuai dengan IP range yang telah dialokasikan pada DHCP server, konfigurasi DHCP Server dan konfigurasi pada client telah benar…

22 Agustus 2008

Mengapa DNS?
  • Manusia “ingat” nama, komputer kenal angka.
  • Perkembangan jaringan pesat.
  • File /etc/hosts tidak memadai.
  • Desentralisasi pemeliharaan jaringan.
Prinsip Kerja DNS Informasi DNS
  • IP address
  • Canonical Name
  • Mail Exchanger
  • Informasi Hardware
  • Sistem Operasi
  • Hostname
Implementasi DNS DNS server
  • /etc/named
  • named.boot
  • zona file
Resolver
  • /etc/resolv.conf Atau
  • /etc/host.conf
Implementasi Host Table
  • /etc/hosts
  • /windows/hosts
  • Format Penulisan
  • Contoh /etc/hosts
167.205.22.123 maingtw.paume.itb.ac.id. 167.205.22.124 www.itb.ac.id. www 127.0.0.1 localhost Kenapa /etc/hosts
  • Jumlah host sedikit
  • Jaringan tidak terhubung ke Internet
  • /etc/hosts digunakan oleh NIS (pada Sun)
  • Tidak semua host pakai UNIX
Top Level Domain & Subdomain Known TLD World edu : nsf.mit.edu Com : ibm.com gov : nasa.gov mil : navy.mil net : nsf.net org : ampr.org In other countries jp ; Jepang nl ; Netherland au ; Australia uk ; Inggris de ; Jerman th ; Thailand Domain ID
  • Top Level Domain : id
  • Beberapa Sub-Domain
ac.id : Lemb. Pendidikan go.id : Lemb. Pemerintahan co.id : Lemb. Komersial or.id : Lemb. Non Profit net.id : Network Provider sch.id : Sekolah Konfigurasi DNS Server File-file yang dibutuhkan
  • /etc/named (executable file)
  • boot script (default : /etc/named.boot)
  • zona file
DNS server run sebagai “daemon” proses Konfigurasi boot script Penyimpanan zona file Server sebagai primary Server sebagai secondary Cache only server Server sebagai forwarder Konfigurasi Cache-only server
  • Konfigurasi minimal dari DNS server
  • Setiap query akan diteruskan ke root server
format cache . db.cache Primary & Secondary Server
  • Primary server “memelihara” langsung zona file
  • Secondary server sebagai “image” dari primary server
  • Proses updating dengan “zona transfer”
  • DNS server dapat merupakan primary dan secondary dari beberapa domain
Format Primary Secondary Contoh Directory /etc/named.data Primary itb.ac.id db.itb Secondary ee.itb.ac.id 167.205.136.132 db.ee Secondary telkom.go.id 167.205.136.5 db.telkom Secondary bppt.go.id 202.46.1.2 db.bppt Reserve Domain Server
  • Memetakan IP address ke hostname
  • Diperlukan untuk log file dan security
  • IP address digunakan sebagai domain
  • Top Level domain in-addr.arpa
  • Sub-Domain dibentuk dari IP address mulai dari Most Significant Digit
Reverse Domain Tree Contoh Reverse Domain
  • ex : Network dengan IP address klas B 167.205.xx.xx mempunyai reverse domain
  • 205.167.in-addr.arpa
  • ex : Network dengan IP address klas C 196.3.6.xx mempunyai reverse domain
  • 6.3.196.in-adr.arpa
Deklarasi Reverse Domain Server pada boot script
  • Format (sbg primary dan secondary)
  • primary zona file
  • secondary zona file
  • Contoh
  • primary 205.167.in-addr.arpa db.167.205.21
  • secondary 1.46.202.in-addr.
Standard Resource Record
  • Start of Authority Record (SOA)
  • Name Server (NS)
  • Address Record (A)
  • Mail Exchanger Record (MX)
  • Canonical Name Record (CNAME)
  • Host Information Record (HINFO)
  • Well Known Services Record (WKS)
Start of Authority (SOA)
  • Format
  • [zone] IN SOA origin contact
  • ( serial refresh retry expire minimum )
Name Server Record (NS)
  • Mendeklarasikan DNS server untuk zona file (Boleh lebih dari satu host)
  • Format
  • [domain] IN NS server

Klien FTP

  • FTP kependekan dari File Transfer Protocol. Protokol ini mengijinkan Anda untuk mengirim dan menerima berkas diantara dua komputer. Terdapat server FTP dan klien FTP. Kita membaca klien pada bagian ini.
  • Bagi yang penasaran, “klien” adalah Anda. “Server” adalah komputer yang menjawab permintaan FTP Anda dan membiarkan Anda login. Anda akan mendownload berkas dari dan mengupload berkas ke server. Klien tidak menerima koneksi FTP, hanya terhubung ke server.
  • Untuk terhubung ke sebuah server FTP, cukup jalankan perintah ftp(1) dan tentukan host:
% ftp  [port]
  • Jika host menjalankan server FTP, maka ia akan menanyakan nama pengguna dan kata sandi. Anda bisa login sebagai diri Anda sendiri atau “anonymous”. Situs FTP anonim sangat populer untuk arsip-arsip perangkat lunak. Sebagai contoh, untuk mendownload Slackware Linux via FTP, Anda harus menggunakan FTP anonim.
  • Setelah terhubung, Anda akan berada pada prompt ftp>. Terdapat perintah khusus untuk FTP, tetapi serupa dengan perintah standar lainnya. Berikut ini beberapa perintah dasar dan apa yang mereka lakukan:
  • Perintah ftp :
Perintah Tujuan
ls Mendaftar berkas-berkas
cd Mengganti direktori
bin Menentukan mode transfer biner
ascii Menentukan mode transfer ASCII
get Mendownload berkas
put Mengupload berkas
hash Mengaktifkan/menonaktifkan tanda indikasi persentasi
tick Mengaktifkan/menonaktifkan indikasi counter byte
prom Mengaktifkan/menonaktifkan mode interaktif untuk download
mget Mendownload berkas atau sekumpulan berkas; wildcard diijikan
mput Mengupload berkas atau sekumpulan berkas; wildcard diijinkan
quit Keluar dari server FTP

Anda bisa menggunakan perintah-perintah berikut yang sudah cukup jelas: chmod, delete, rename, rmdir. Untuk daftar lengkap dari semua perintah dan artinya, cukup ketikkan help atau ? dan Anda akan melihat daftar lengkap pada layar.

  • FTP adalah program yang mudah untuk digunakan, tetapi kekurangan akan antarmuka yang biasa digunakan oleh kita sekarang ini. Halaman manual menjelaskan beberapa opsi perintah baris untuk ftp(1).
  • ftp> ls *.TXT
200 PORT command successful.
150 Opening ASCII mode data connection for /bin/ls.
-rw-r--r--   1 root     100         18606 Apr  6  2002 BOOTING.TXT
-rw-r--r--   1 root     100         10518 Jun 13  2002 COPYRIGHT.TXT
-rw-r--r--   1 root     100           602 Apr  6  2002 CRYPTO_NOTICE.TXT
-rw-r--r--   1 root     100         32431 Sep 29 02:56 FAQ.TXT
-rw-r--r--   1 root     100        499784 Mar  3 19:29 FILELIST.TXT
-rw-r--r--   1 root     100        241099 Mar  3 19:12 PACKAGES.TXT
-rw-r--r--   1 root     100         12339 Jun 19  2002 README81.TXT
-rw-r--r--   1 root     100         14826 Jun 17  2002 SPEAKUP_DOCS.TXT
-rw-r--r--   1 root     100         15434 Jun 17  2002 SPEAK_INSTALL.TXT
-rw-r--r--   1 root     100          2876 Jun 17  2002 UPGRADE.TXT
226 Transfer complete.
ftp> tick
Tick counter printing on (10240 bytes/tick increment).
ftp> get README81.TXT
local: README81.TXT remote: README81.TXT
200 PORT command successful.
150 Opening BINARY mode data connection for README81.TXT (12339 bytes).
Bytes transferred: 12339
226 Transfer complete.
12339 bytes received in 0.208 secs (58 Kbytes/sec)
  • ncftp(1) (dibaca "Nik-F-T-P") adalah alternatif dari klien ftp tradisional yang hadir pada Slackware. Aplikasi ini masih berbasis teks, tetapi menawarkan lebih banyak keuntungan dibandingkan ftp, termasuk:
  • Pelengkap tab

  • Bookmark berkas

  • Lebih bebas dengan penggunaan wildcard

  • Penyimpanan daftar perintah

  • Secara default, ncftp akan mencoba untuk login secara anonim pada server yang Anda tentukan. Anda bisa memaksa ncftp untuk menampilkan layar login dengan opsi “-u”. Setelah login, Anda bisa menggunakan perintah yang sama seperti ftp, hanya Anda akan melihat antarmuka yang lebih menarik, seperti pada bash.
ncftp /pub/linux/slackware > cd slackware-current/
Please read the file README81.TXT
 it was last modified on Wed Jun 19 16:24:21 2002 - 258 days ago
CWD command successful.
ncftp ...ware/slackware-current > ls
BOOTING.TXT               FAQ.TXT                   bootdisks/
CHECKSUMS                 FILELIST.TXT              extra/
CHECKSUMS.asc             GPG-KEY                   isolinux/
CHECKSUMS.md5             PACKAGES.TXT              kernels/
CHECKSUMS.md5.asc         PRERELEASE_NOTES          pasture/
COPYING                   README81.TXT              rootdisks/
COPYRIGHT.TXT             SPEEKUP_DOCS.TXT          slackware/
CRYPTO_NOTICE.TXT         SPEEK_INSTALL.TXT         source/
CURRENT.WARNING           Slackware-HOWTO
ChangeLog.txt             UPGRADE.TXT
ncftp ...ware/slackware-current > get README81.TXT
README81.TXT:                                           12.29 kB  307.07 kB/s

meng-upload homepage ke server lecturer.ukdw.ac.id pada FTP

Untuk melakukan ftp, Anda harus mempunyai program ftp client. Saat ini sudah cukup banyak program ftp client yang cukup user friendly seperti WS-FTP atau CuteFTP, namun jika Anda tidak memiliki software-software tersebut Anda dapat menggunakan ftp client yang tersedia di MS Windows.
  • Untuk menjalankan ftp client, klik menu Start | Run... pada Windows9x. Kemudian pada kotak dialog ketikkan: ftp lecturer.ukdw.ac.id
Memulai ftp Klik "OK"
  • Setelah program ftp client berjalan, masukkan user name dan password Anda.
Login ftp :
  • Jika user name dan password yang Anda ketikkan diterima, Anda akan masuk ke home direktori, gunakan perintah ls -l atau dir untuk melihat isi home direktori. Pindah ke direktori public_html dengan perintah cd public_html
  • Lihat isi dir dan pindah direktori
  • Note: semua file untuk homepage harus diletakkan di bawah direktori public_html
  • Untuk meng-upload fil lecturer, gunakan perintah put nama_file atau mput file1 file 2 (mput digunakan untuk mentransfer beberapa file sekaligus)
  • Note: sebelum mentransfer file, Anda perlu menyesuaikan mode transfer, ada dua mode transfer file yaitu binary (bin) dan ascii. Mode binary digunakan untuk mentransfer file-file biner seperti file image(jpg,png,gif dll), file program(exe,com,bin), flash(swf), file pdf dan lain-lain; sedang yang termasuk file ascii adalah file txt, html, htm, asp, php dan sebagainya. Untuk mengubah mode transfer tersebut, ketikkan bin untuk mengubah menjadi binary mode dan ascii untuk mengubah menjadi ascii mode.
Mode transfer file
  • Untuk melihat keterangan tentang perintah-perintah yang tersedia di ftp, ketikkan ? FTP help
    • Untuk mengakhiri sesi ftp, gunakan perintah bye
    Akhiri ftp
  • 11 Agustus 2008

    KONFIGURASI ROUTER KE CLIENT DILINUX DEBIAN Berbasis Teks

    KONFIGURASI ROUTER KE CLIENT DILINUX DEBIAN Berbasis Teks

    • ALAT DAN BAHAN:

    1. Sediakan 2 seperangkat komputer yaitu 1 sebagai router dan 1 lagi sebagai client.

    2. 2 kabel UTP untuk server ke router dan untuk router ke client.

    • Langkah- Langkah Mengconectkan Router pada client dengan linux debian

    A) Setting pada komputer 1 sebagai Router

    • Sambungkan kabel UTP eth0 ke server 192.168.10.1
    • Sambungkan kabel UTP eth1 ke client
    • Setting lah router nya di komputer1 terlebih dahulu dengan perintah sebagai berikut:

    1) masuklah pada directory etc

    2) masuk pada directory network

    3) masuk pada vi interfaces dengan perintah seperti di bawah ini:

    a. buatlah ip pada router terlebih dahulu dengan mengetikkan perintah:

    auto eth0

    iface eth0 inet static

    - address : (tuliskan ip Routernya) misal: 192.168.10.233

    - netmask : 255.255.255.0

    - broadcast : 192.168.10.255

    - network : 192.168.10.0

    - gateway : 192.168.10.1

    b. Kemudian buat ip clientnya yaitu sebagai berikut:

    auto eth1

    iface eth1 inet static

    - address : ( tuliskan IP client nya) misal : 192.168.7.5

    - netmask : 255.255.255.0

    - broadcast : 192.168.7.255

    - network : 192.168.7.0

    - gateway : 192.168.7.1

    c. kemudian tekan enter dan ketikkan iface lo inet loopback untuk mengaktifkannya.

    d. kemudian save dengan terlebih dahulu tekan tombol esc kemudian ketikkan :wq

    e. Kemudian setelah keluar dari vi interfaces ketikkan:

    iptables -t nat -A POSTROUTING -s (tuliskan network client nya) 192.168.7.0/24

    -j MASQUERADE

    f. kemudian save perintah tersebut dengan mengetikkan iptables-save

    g. setelah itu restart dengan perintah /etc/init.d/networking restart

    • Hapus tanda # di cd sysctc.conf
    • save
    • maka sudah aktif
    • setelahnya ketikkan iptables -t nat -n -L untuk melihat settingan ( iptables -t nat -A POSTROUTING -s (tuliskan network client nya) 192.168.7.0/24 -j MASQUERADE) sudah masuk apa belum.
    • Kemudian ping kan ke server 192.168.10.1 apabila ada tulisan Reply from 192.168.10.1: bytes =64 time<1ms ttl="128">
    • Ping kan juga ke client 192.168.7.1 apabila ada tulisan Reply from 192.168.7.1: bytes =64 time<1ms ttl="128">
    • sudah selesai

    B) Setting pada komputer 2 sebagai client

    • Sambungkan kabel UTP eth1 ke router
    • Settinglah clientnya di komputer2 langkah-langkahnya sbb:

    1) Masuklah pada directorynya etc

    2) Masuklah pada directorynya network

    3) Masuklah pada vi interfaces dengan perintah sebagai berikut:

    a. Buatlah IP nya dengan perintah dibawah ini:

    auto eth1

    iface eth1 inet static

    - address : (tuliskan ip nya) 192.168.7.1

    - netmask : 255.255.255.0

    - broadcast : 192.168.7.255

    - network : 192.168.7.0

    - gateway : 192.168.7.1

    b. Kemudian setelah dienter ketikkan iface lo inet loopback

    c. Setelah itu save

    d. Setelah keluar dari vi interfaces restart dengan perintah /etc/init.d/networking restart

    • Kemudian ping kan ip nya sendiri 192.168.7.1 apabila ada tulisan Reply from 192.168.7.1: bytes =64 time<1ms ttl="128">
    • setelah itu ping ke server 192.168.10.1 apabila ada tulisan Reply from 192.168.10.1: bytes =64 time<1ms ttl="128">
    • Setelah conect berarti berhasil

    15 Juli 2008

    Membuat Router Dengan Menggunakan Packet Tracer

    1) Membuat Router Dengan Menggunakan Packet Tracer Dengan Cara Static 1. Install terlebih dahulu Packet Tracer nya. Setelah terinstall maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini: 2. Kemudian beri Router dan PC dengan pilihan seperti pada gambar dibawah ini: • Untuk membuat router caranya seperti dibawah ini: • Dan buat sesuai kebutuhan.Misalnya kita membuat 4 Router Maka hasilnya seperti dibawah ini: • Begitupun sebaliknya untuk memunculkan PC juga seperti halnya kita membuat router kita harus memilih yang Generic.Misalnya hasilnya seperti dibawah ini: • Setelah itu kita hubungkan Router dan PC kita dengan kabel jaringan.Untuk memudahkannya sebaiknya kita menggunakan kabel yang otomatis hasilnya adalah sebagai berikut: • Maka hasilnya seperti dibawah ini: 3. Kemudian untuk meng-conect kan Router dengan PC carannya adalah sebagai berikut: • Beri IP dan Gateway pada PCnya terlebih dahulu • Untuk mengisikan Gateway pada PC maka klik 2x pada gambar PC maka akan muncul tampilan seperti berikut; • Kemudian untuk mengisikan IP klik fastEthernetnya maka akan muncul: • Lakukan hal itu terus untuk 3 PC yang lain misalnya:  PC 1 IP nya : 192.168.10.2 Gateway nya : 192.168.10.1  PC 2 IP nya : 192.168.11.2 Gateway nya : 192.168.11.1  PC 3 IP nya : 192.168.12.2 Gateway nya : 192.168.12.1  PC 4 IP nya : 192.168.13.2 Gateway nya : 192.168.13.1 • Kemudian setelah semua PC diberi IP selanjutnya beri IP pada routernya  Misalnya :  Untuk mengisikan IP Pada Router Klik 2 x pada Router kemudian pilih FastEthernet 0/0 seperti gambar dibawah ini:  Kemudian Isikan IP untuk Serialnya dengan memilih Serial2/0 seperti gambar dibawah ini:  Lakukan hal itu untuk ke-3 Router yang lain. Misalnya:  Router 0 IP nya : 192.168.10.1 Serial 2/0 nya : 10.0.0.1  Router 1 IP nya : 192.168.11.1 Serial 2/0 nya : 10.0.0.2 Serial 3/0 nya : 11.0.0.1  Router 2 IP nya : 192.168.12.1 Serial 2/0 nya : 11.0.0.2 Serial 3/0 nya : 12.0.0.1  Router 3 IP nya : 192.168.13.1 Serial 2/0 nya : 12.0.0.2 • Kemudian setelah semua Router sudah terisi IP serta Serialnya selanjutnya adalah meng conectkan Router 1,2,3,dan 4.langkahnya adalah sebagai berikut:  Sambungkan Router 1 dengan Router 2 dengan cara pada Router 1 klik 2x maka akan muncul tampilan sebagai berikut:  Isikan Netwrok, Mask , Next Hop nya kemudian Add.lakukan hal yang sama pada Router 2,3, dan 4 tapi terlebih dahulu kenalkan jaringannya misalnya untuk menyambungkan router 1 dan 2 kenalkan jaringannya kemudian kenalkan yang dilewatinya.  Setelah selesai semua untuk mengetes apakah sudah tersambung apa belum ping lah.apabila telah sukses berarti telah berhasil. Contahnya sebagai berikut: 2) Membuat Routing Secara Dinamis  Langkah-langkahnya yaitu sama dengan me-routing secara Static yaitu dimulai dari membuka Packet Tracer kemudian merancang Router serta PC nya.  Hanya saja pada saat menyambungkan Router 1 sampai Router 4 tidak membuka Static tetapi menggunakan RIP seperti yang terlihat pada gambar:  Seperti yang dijelaskan pada gambar diatas yaitu langkah-langkahnya adalah: • Klik 2x pada Router kemudian pilih atau klik pada Config. • Setelah itu klik pada RIP • Kemudian klik FastEthernet 0/0 untuk meng-copy kan IP Addressnya • Setelah itu paste kan ke Network yang ada di RIP. • Kemudian Klik Pada Serial 2/0 untuk mengcopy IP Address yang ada disitu kemudian pastekan ke Network yang ada di RIP. Kalau Serialnya ada 2 misalnya IP Address nya juga diisikan pada Serial 3/0 maka masukkan juga alamat IP yang ada disitu ke Network yang ada di RIP. • Setelah semuanya sudah di masukkan ke Network dan di Add selanjutnya close. • Lakukan hal ini untuk ke 3 Router yang lain.  Setelah semuanya selesai di masukkan ke Network yang ada di RIP selanjutnya ping untuk mengetahui apakah sudah tersambung apa belum. Cara meng epingnya dengan meg klik gambar surat yang ada disebelah kanan Gambar Packet Tracer.  Setelah hasilnya Sukses berarti telah berhasil dan tersambung.  Setelah sukses maka selesailah. 3. Membuat Routing Secara Teks  Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: • Setelah membuat gambar Router Dan PC yang sudah tersambung dengan kabel Coss untuk PC ke Router dan Routerke Router dengan kabel Serial Dtc. • Kemudian pada PC klik 2x maka akan muncul gambar sebagai berikut: • Kemudian pilih Command maka akan tampil gambar dibawah ini: • Kemudian untuk mengconfigurasikan IP pada PC ketikkan ipconfig spasi IPnya spasi netmask spasi gateway.contohnya sebagai berikut: • Kemudian close selesai mengkonfigurasikan PC searang kita mengkonfigurasikan Router caranya yaitu:  Klik 2x pada Router kemudian pilih CCL seperti berikut:  Kemudian setelah di pilih no pada kotak dialog Continue with configuration dialog setelahnya tekan enter.  Kemudian ketikkan enable enable untuk masuk pada privilege command  Kemudian ketik configure terminal untuk masuk ke terminal  Dan selanjutnya Setting pada Ethernet dengan mengetikkan interface ethernet0 Ketik ip address [alamat ip] [subnet mask] untuk mengisi ip address beserta subnet masknya  Setelah itu Ketik no shutdown untuk mengaktifkan  Kemudian Keluarlah dari interface Ethernet0 dengan perintah exit  Ketik interface serial2/0 untuk setting serialnya Ketikkan ip address [alamat ip] [subnet mask] untuk mengisi ip address serial  Untuk serial harus diberi clock rate dengan mengetikkan clock rate 64000  Ketik no shutdown untuk mengaktifkan  Untuk Keluar ketik exit.  Konfigurasi telah Selesai dan hasilnya adalah sebagai berikut:  Kemudian menyambungkan Router dengan Router yaitu sebagai berikut: • Klik pada gambar Router • Kemudian Masuk ke CLI • Ketik enable untuk masuk pada privilege command • Kemudian ketik configure terminal untuk masuk ke terminal • Setelah itu ketik ip route (Ip tujuan) (subnet mask) (next hop) • Routing selesai.  Merouting menggunakan IP Protocol dengan teks: • Klik pada gambar Router • kemudian masuk ke CLI • Ketik enable untuk masuk pada privilege command • Kemudian ketik configure terminal untuk masuk ke terminal • Setelah itu ketik router rip • Kemudian ketik network (ip router) • Dan ketik network (serial router) • Routing telah selesai

    03 Juni 2008

    Menginstal W3m di linux Suse bebbasis teks

    • Masuklah pada Yast.
    • Pilih Software kemudian pilih Install And Remove Software.
    • Maka akan muncul Information2.
    • Pilih Search pada Search Phrase.
    • Kemudian ketikkan w3m kemudian pilih ok .
    • Kemudian akan muncul tulisan Package Dependencies tekanlah enter pada tulisan w3m
    • sampai symbol disamping kirinya menjadi lambang I begitupun juga sebaliknya pada Siga
    • system information gathering lakukan perintah yang sama dengan w3m.
    • Setelahnya tekan cancel kemudian pada Actions pilih Install Sources SRPM
    • kemudian tekan Accept dan kemudian keluarlah dari program yast.
    • Untuk mengecek apakah program w3m sudah terinstall apa belum ketikkan perintah ls pada root, apabila sudah ada nama w3m berarti penginstallan yang kita lakukan sudah berhasil dan
    • selanjutnya kita bisa mengakses internet pada linux suse berbasis teks nya kita.

    Cara Install Router di linux Suse:

    1. Install system operasinya terlebih dahulu menggunakan Linux Suse 9.32.
    2. Setelah melakukan instalasi pastikan bahwa firewall dalam keadaan non aktif dan pastikan pula masih dalam keadaan non aktif jika computer reboot, yaitu ketik yast enter hingga muncul tampilan yast control center, pilih security and users, Fierwall
    3. Pilih boot pada start firewall manually dan switch on and off pada stop firewall now dan save settings and restart firewall now, kemudian next…..
    4. Pada firewall configuration – summary, Accept …
    5. Setelah selesai kita lanjutkan setting IP, Masuk ke Network Device– Network Card, pilih change Card, Edit cardlan anda dengan ip ( eth0 ), harus satu network dengan server misal ip servernya 192.168.2.1 maka eth0 ini setting dengan ip address 192.168.2.5 subnet mask 255.255.255.0 Dan untuk eth1 ( ip untuk klien ) misal untuk satu klien, diberi ip address 10.10.2.1 subnet mask 255.255.255.252
    6. Pada Detailed Settings masuklah ke Host Name and Name Server, Isi Host Name dan Domain Name (sesuai DNS yang diinginkan) pada name server and domain name search list name server 1 (192.168.2.1), name server2(219.83.116.121), name server2(202.155.0.10), OK
    7. Kembali Detailed Settings – Routing, set default gateway dengan 192.168.2.1, pilih enable ip forwarding, OK, next, finish
    8. Install Sofware pendukung untuk routing mc, links, bind, wget, dan squid, kembali masuk yast untuk install software tersebut
    9. Search software-software tersebut, jika sudah terpilih, Accept…masukkan CD yang diminta hingga selesai.
    10. lanjutkan ke System - System services ( Run Level ), masuk ke Expert modekonfigurasikan squid and named, Squid running = yes , runlevel = 3, dan 5, named running yes, runlevel = 3, dan 5, Finish
    11. Kalau sudah keluarlah dari YaST dan Periksalah koneksi computer client dengan server kita
    12. Konfigurasikan iptables : iptables –t nat -A PREROUTING -s 10.10.2.2 -d ! 10.10.2.2 -p tcp -m tcp –dport 80 -j REDIRECT –to-ports 8080 Perintah transparant proxy : iptables -t nat -A POSTROUTING -s 10.10.2.2 -j MASQUERADE
    13. Simpan iptables anda untuk anda panggil jika linux booting, iptables-save > /etc/sysconfig/iptables
    14. Agar linux dapat memangil kembali waktu rebooting, kita set configurasi network pada /etc/init.d/network
    15. Pada baris 475 dibawah kalimat reload_firewall not_on_boot kita ketikkan iptables-restore < /etc/sysconfig/iptables (memanggil iptables)
    16. Kalau sudah anda simpan dengan menekan F2
    17. Kemudian copilah file squid.conf dan blokir.txt yang telah kita siapkan di flasdisk anda ke /etc/squid
    18. Ubahlah kelas IP dalam squid.conf yang telah anda kopikan, simpan dan keluar dari mc
    19. Kemudian cobalah dari client ping ke indosat (202.155.0.10 atau 202.155.0.15) jika reply cobalah browsing dengan IE atau web browser yang laennya…
    20. Routing telah selesai

    29 Mei 2008

    MeMbUaT IP Pada Linux Suse Berbasis Teks

    Cara Membuat IP Pada Linux Suse Berbasis Teks:

    1. Masuklah pada yast dengan mengetikkan yast pada root.
    2. Pilihlah Network Devices kemudian Pilih Network Card.
    3. Kemudian akan muncul Network Cards Configuration.
    4. Pilih Change kemudian tekan enter pada Ethernet Network Eth0.
    5. Maka akan muncul Network Address Setup.
    6. Pada Network Device Eth0 Choose The Setup Method pilih Static Address Setup.
    7. Kemudian isikan alamat IP yang mau dibuat. Missal: 192.168.xx.xx
    8. Kemudian pilih Routing pada Detailed Settings isikan alamat Default Gateway nya misalnya: 192.168.10.1
    9. Kemudian tekan OK dan setelah itu akan booting untuk kembali pada Network Address Setup dan tekan next untuk meneruskan langkah selanjutnya.
    10. Setelah itu maka akan kembali ke Network Cards Configuration Overview.
    11. Kemudian pilihlah Finish maka semua perintah yang diberikan tadi akan di simpan.
    12. Setelah Finish maka Alamat IP sudah jadi.

    02 April 2008

    Macromedia Fireworks 8

    Fireworks adalah aplikasi desain grafis yang dikhususkan untuk membuat website. Sesuai dengan definisi tersebut, Fireworks lebih diutamakan penggunaannya untuk desainer website dengan latar belakang keahlian desain grafis, yang melibatkan perangkat image editing, seperti Adobe Photoshop ataupun Corel Draw. Fitur-fitur yang tersedia di Fireworks disesuaikan dengan latar belakang skill image editing, diantaranya adalah: * Kemampuan mengedit berbagai jenis image dalam satu aplikasi. * Kemampuan membuat efek animasi pada image * Kemampuan mengedit image dan halaman web dalam satu aplikasi.

    Adobe Dreamweaver

    Macromedia Dreamweaver adalah sebuah editor HTML profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola website dan halaman web. Konsep WYSYWIG (What You See IS What You Get) HTML (HyperText Mark-up Language) akan memberikan anda membuat membuat halaman web dan web sites secara mudah dan cepat. Tetapi dibalik semuanya itu, dreamweaver juga memberikan anda kemudahan mempelajari DHTML (Dynamic HTML), yang bisa membuat website lebih menarik dan lebih interaktif. Tidak hanya berhenti disini, dreamweaver juga mempunyai fasilitas FTP (File Transfer Protocol) untuk upload situs anda ke Internet ketika proses desain sudah selesai dibuat. Fasilitas Dreamweaver termasuk juga coding tools dan features: HTML, CSS, dan JavaScript reference, a JavaScript Debugger, dan code editors (the Code view and Code inspector) yang bisa untuk mengedit JavaScript, XML, dan dokumen text lainnya secara langsung dalam Dreamweaver. Teknologi Macromedia tentang HTML mengimport dokumen HTML tanpa memformat ulang code nya - dan anda bisa dengan mudah mengeset Dreamweaver untuk membersihkan dan memformat ulang HTML kapan pun anda inginkan. Layout Screen Dasar Pertama kalai anda start Dreamweaver anda akan disajikan dengan sebuah dokumen tanpa judul [Untitled Document] lihat pojok kiri atas dari gambar. Ini adalah dokumen halaman web anda yang masih kosong sebelum anda memulai dan menambahkan elemen-elemen seperti gambar, text, tabel dsb. Anda juga bisa melihat beberapa dari Dreamweaver's palette's yang tampak dalam gambar 1. Jika tidak, secara sederhana anda membutuhkan agar bisa ke Window menu dan memilih apa yang ada inginkan secara visible dari daftar yang tersedia. Gambar 1 ini menunjukkan Objects tersebut. Launcher dan Properties Inspector palettes terbuka. Ini akan diterangkan kemudian dalam manual ini. Gambar 1 - sebuah tipikal dari Dreamweaver screen. Objects palette Gambar 3 Pallete pertama yang kita lihat adalah Objects palette (lihat gambar 2). Objects palette mengijinkan anda untuk memasukan (insert) elemen pada halaman web anda. Anda bisa menambahkan apa yang anda suka seperti : Gambar (Images), tabel (tables), Flash movies, Java applets, dsb. Akan tetapi Objects palette mempunyai fungsi lebih lebih dibalik semuanya itu. Saat ini anda sedang melihat pada objects yang biasa dipakai Common objects (lihat bagian atas dari objects palette dalam gambar 2). Dreamweaver juga menawarkan anda 5 fungsi tambahan (lihat gambar 3), termasuk Forms, Characters dan frames. Untuk mengakses palettes tambahan ini sangat gampang tekan icon kecil panah ke bawah di common dan pop-out menu yang muncul (gambar 3). Untuk melihat tiap menu pada icon tsb, sederhana tahan mouse over pada icon yang anda kehendaki dan help tip akan muncul. Kita akan melihat nanti untuk menambahkan elemen yang berbeda ketika kita mulai membuat halaman sederhana yang pertama nanti dalam manual ini.
    Launcher palette
    Launcher palette (gambar 4) adalah hanya palette yang tidak dibutuhkan secara visible untuk penggunaanya sepertinya pallete merupakan replicated pada bagian kanan bawah dari layar Dreamweaver (lihat gambar 1). Jadi jika anda memfungsikannya buka dan tutup seperlunya untuk menghemat layar anda. Gambar 4 - The launcher palette. Launcher palette digunakan untuk mengakses beberapa file dari windows/palettes Dreamweaver lainnya . Dari sini anda bisa membuka code tags HTML source editor, Site Map window, Behaviours palette, dsb. Cobalah sekarang, klik pada HTML Source icon. Jangan takut anda bisa menutup window seperti window lainnya dalam Windows 9x dengan mengeklik 'X' pada bagian sudut kanan atas dari window yang ada.
    Properties Inspector Properties Inspector fungsi kerjanya agak berbeda dalam Palettes lain pada Dreamweaver, sepertinya konteknya agak sensitif. Dalam penggunaan sederhana yang berarti bisa diubah tergantung pada apa yang sedang anda edit atau buat. Contohnya, ketika anda sedang mengedit text, Property Inspector akan tampak seperti gambar [gambar 5]. Tambahkan sebuah tabel maka Properties Inspector akan tampak seperti gambar 6
    Gambar 5 - Properties Inspector untuk text. Gambar 6 - Properties Inspector untuk tables. Seperti yang anda lihat, dua Properties Inspectors sangat berbeda. Anda akan menjadi sangat familiar dengan Properties Inspector nantinya, seperti anda sedang bekerja dengan Propert Inspectors sementara anda sedang mendesain dan mengedit halaman web/ situs. Halaman dasar Setelah kita melihat secara sekilas Dreamweaver sekarang kita akan mendefinisikan dan melihat dalam page properties (gambar 7). Yang termasuk dalam opsi ini adalah page colour, page title, background image, dsb. Seperti diterangkan sebelumnya, ketika anda membuka Dreamweaver secara otomatis akan ditunjukkan pada sebuag dokumen blank untitled page (lihat gambar 1 lagi). Untuk mengakses halaman Properties pada dialogue box anda mempunyai 3 pilihan. Anda bisa dengan right-click dimanapun pada dokumen blank tsb dan memilih Page Properties. Anda bisa ke menu Modify dan pilih opsi pertama, Page Properties or atau anda bisa tekan CTRL+J pada keyboard. Gambar 7 - Page Properties. Seperti anda lihat dalam gambar 7 ada beberapa pilihan yang tersedia ketika anda setting the properties untuk halaman blank web anda. Kebanyakan opsi tsb tidak pernah digunakan ketika anda membuat halaman, jadi kita akan konsentrasi pada opsi common saja. Title : Ini adalah nama yang akan muncul pada menu bar dari browser anda. Jangan bingung dengan nama file halaman web anda. Title ini akan lebih berguna bila dokumen akan di simpan [save as] atau di di print out. Background image : Anda bisa memasukan sebuh gambar untuk dijadikan background dalam halaman web. Anda beribu-ribu websites dimana anda bisa download secara gratis [free background tiles] atau anda bisa membuat sendiri dalam sebuah program komputer seperti Adobe Photoshop. Background: Jika anda tidak ingin menggunakan sebuah gambar sebagai background untuk halaman web anda, secara sederhana anda bisa menggunakan sebuag warna [a colour]. Untuk memilih warbna yang kita inginkan klick pada icon colou r chip (the small square) setelah itu anda akan membuat pilihan warna. Hal yang sangat bagus dengan pilihan warna adalah bahwa warna yang anda berikan untuk semua halaman web adalah safe colours. Text: Secara default text colour yang digunakan sudah tersedia. Note : Ini hanya relevan untuk current page dan tidak semua halaman web yang anda punya dibuat juga atau halaman berikutnya. Links: Pilihan 3 links sharusnya tidak dirubah seperti browser yang menunjukkan halaman yang akan dilihat pada Marilah kita membuat halaman web blank. Dalam latihan sederhana ini akan membawa anda pada beberapa fungsi sederhana yang bisa anda coba, plus kita juga akan melihat dokumen setelah disimpan dan dilihat pada sebuah browser untuk melihat bagaimana tampilan dokumen tsb. Dalam Page Properties dialog box lakukan langkah-langkah berikut. 1. Dalam Title option, hapus 'Untitled Document' dan ketikan 'My first page'.2. Rubahlah Background dengan yang lebih bagus misal, a nice pale blue.3. Rubahlah Text ke warna hitam. Akhirnya klik Apply untuk melihat hasil perubahan yang terjadi pada screen. Sekarang ketikan nama anda dan latar belakang anda sendiri agar supaya anda mempunyai beberapa text pada screen. Sekarang sebelum kita melihat hasilnya, kita perlu melakukan langkag save as dulu. > File menu > pilih Save As. > Ketikan nama file mypage.htm. Yakinkan anda tidak menggunakan spasi atau hruf besar dalam nama file anda. Ini bisa menjadi masalah ketika anda mengupload file tsb ke internet. > Pilih lokasi save untuk file tsb dan klik Save. > untuk melihat hasilnya seolah-olah tampil dalam web tekan F12 pada keyboard.

    Macromedia

    Macromedia adalah sebuah perusahaan lunak yang bergerak di bidang grafis dan pengembangan web. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1992 dan telah berkembang pesat pada tahun 1990-an dan 2000-an. Pada Desember 2005 Macromedia diakuisisi salah satu perusahaan saingannya, Adobe system, tetapi Adobe sementara ini masih tetap menggunakan nama Macromedia pada sejumlah programnya. Macromedia didirikan pada taun 1992 melalui merger antara Authorware Inc. (perusahaan pembuat Authorware) dan MacroMind-Paracomp (perusahaan pembuat Macromind Director). Hingga pertengahan 1990-an, Macromedia Director yang digunakan untuk memproduksi CD ROM dan kios-kios informasi masih merupakan produk unggulan Macromedia, namun seiring meningkatnya popularitas World Wide Web Macromedia menciptakan shockwave , sebuah plugin Director bagi penjelajah web serta pada tahun 1996 mengakuisisi dua perusahaan berorientasi web, FutureWave Software (yang membuat Futurespash Animator - yang kemudian berkembang menjadi Flash) dan iBand Software (pembuat perangkat lunak authoring HTML- yang digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan Dreamweaver). Tahun 2001 Macromedia mengakuisisi Allaire, yang mengembangkan Cold Fusion sebelum pada akhirnya pada tahun 2005 Macromedia sendiri dibeli oleh Adobe.

    Apa Itu Website ?

    Website adalah kumpulan halaman-halaman situs, yang biasanya bertempat dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web (WWW) di Internet. Masing-masing halaman website biasa disebut dengan web page, sedangkan halaman utama dari sebuah website biasa disebut homepage. Web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Sebuah website dapat merupakan hasil kerja orang-perorangan (individu) atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara. Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa Personal Computer, Laptop Computer, PDA ataupun Cellphone. Sebuah Website statik, adalah salah satu bentuk website yang isi didalam website tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala, dan biasanya di maintain secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software editor. Ada 3 tipe kategori software editor yang biasa dipakai untuk tujuan maintaining ini, mereka adalah : * Elemen 1 Text Editor. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML diubah didalam program editor tersebut.

    * Elemen 2 WYSIWYG editor. Contohnya Microsoft Frontpage dan Macromedia Dreamweaver, dimana situs di edit menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan format HTML ini secara otomatis di generate oleh editor ini. * Elemen 3 Editor yang sudah memiliki template, contohnya Rapidweaver dan iWeb, dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate websitenya langsung ke web server secara cepat, tanpa harus mengetahui apapun tentang HTML. Mereka dapat memilih template yang sesuai dengan keinginan mereka, menambah gambar atau obyek, mengisinya dengan tulisan, dan dengan sekejap mereka sudah dapat membuat website tanpa harus melihat sama sekali kode-kode HTML. Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi didalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan dengan sang user. Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dynamic, beberapa diantaranya adalah ColdFusion (CFM), Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan PHP, bahasa program yang mampu untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis. Situs juga bisa termasuk didalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database atau bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML, contohnya adalah RSS. Isi situs yang statis juga secara periodik di generate, atau, apabila ada keadaan dimana dia butuh untuk dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate, hal ini untuk menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga.

    31 Maret 2008

    Laporan OJT minggu ke-3 (17-5 Maret)

    Hari / Tanggal

    Kegiatan

    Keterangan

    Senin,

    17 Maret 2008

    • Mendata buku – buku
    • Mencatat judul pengarang dan jumlah buku – buku yang ada di perpus BPPI

    Selasa,

    18 Maret 2008

    • Mengetik data buku perpus BPPI
    • Mengetik hasil dari pendataan buku – buku yang ada di perpustakaan BPPI

    Rabu,

    19 Maret 2008

    • Menginstall Software
    • Menginstall Macromedia Dreamweaver
    • Menginstall Photoshop 7.0

    Kamis,

    20 Maret 2008

    Libur

    Jum’at,

    21 Maret 2008

    Libur

    Sabtu,

    22 Maret 2008

    Libur

    Hari / Tanggal

    Kegiatan

    Keterangan

    Senin,

    24 Maret 2008

    • Mengetik data buku perpus BPPI
    • Mengetik hasil dari pendataan buku – buku yang ada di perpustakaan BPPI

    Selasa,

    25 Maret 2008

    • Mengetik data buku perpus BPPI
    • Mengetik hasil dari pendataan buku – buku yang ada di perpustakaan BPPI

    Rabu,

    26 Maret 2008

    • Browsing
    • Software

    Kamis,

    27 Maret 2008

    • Download Software

    • Menginstall Software
    • Download Macromedia Fireworks
    • Menginstall Macromedia Fireworks

    Jum’at,

    28 Maret 2008

    • Men-scan
    • Format Penilaian OJT

    Sabtu,

    29 Maret 2008

    Libur

    Hari / Tanggal

    Kegiatan

    Keterangan

    Senin,

    31 Maret 2008

    • Membuat laporan OJT
    • Di blogger

    Selasa,

    1 April 2008

    • Melanjutkan membuat laporan OJT
    • Browsing
    • Di blogger

    • Membuat Banner untuk diletakkan di Blog

    Rabu,

    2 April 2008

    • Browsing
    • Membuat Banner untuk diletakkan di Blog

    Kamis,

    3 April 2008

    • Belajar pengkabelan

    • Kabel untuk stop kontak

    Jum’at,

    4 April 2008

    • Membuat laporan OJT
    • Di Blogger

    Sabtu,

    5 April 2008

    Libur