- Menginstall DHCP Server Alat Yang dibutuhkan:
1. 2 PC. 2. Kabel Cross . 3. CD Install Debian 1-8.
- Cara Kerja :
==> Untuk masing-masing pada ke2 PC yang berperan sebagai Server dan Satunya Sebagai client yaitu caranya sebagai berikut:
- Colokkan kabel cross pada Server di eth0 dan Client di eth1 nya.
- Installah cd debian ke 1-8.
- Kemudian Masuklah pada directory etc.
- Masuklah pada directory dhcp3.
- Kemudian installah dhcp servernya dengan mengetikkan perintah apt-get install dhcp3-server. ( setelah itu akan muncul tulisan Do you want to continue (y/n)?y kemudian ada perintah untuk memasukkan cd berapa yg diinginkan yang berbunyi “Media Change : please insert the disc labeled ‘Debian GNU/Linux 4.0 r0_Etch_official i386 cd Binary -4 20070487-11.55’ in the drive’/cdrom/and press enter”. Kemudian masukkan cd ke-4.
- Kemudian setelah selesai install cd ke-4, masuklah pada pico interfaces untuk mensetting IP Server/Client.
- Misalnya dalam pico interfaces terdapat perintah-perintah sebagai berikut: -- Klo untuk Client hanya ketikkan perintah: auto eth1 Iface eth1 iface lo inet loopback -- Sedangkan untuk server, perintahnya misalnya: Auto eth0 iface eth0 inet satatic Address : 192.168…… (alamat IP server) Netmask 255.255.255.0 Network 192.168……. ( network server) Broadcast 192.168. … 255 Gateway 192.168. … … (gateway server)
- Kemudian keluarlah dari pico interfaces dan simpan perubahannya.
- Setelah itu restart dengan mengetik perintah /etc/init.d/networking restart.
- Kemudian masuklah pada pico dhcpd.conf
- Kemudian edit Baris ke-50 yang terdapat tulisan: # A slightly different configuration for an internal subnet. #subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 { #range 192.168.10.150 192.168.10.254; #option domain-name-servers ns.kampoeng.net; #option domain-name "kampoeng.net"; #option routers 192.168.10.254; #option broadcast-address 192.168.10.0; #default-lease-time 600; #max-lease-time 7200;
- ( Jika jadi Server,maka hilangkan tanda # pada baris ke-50 tersebut seperti diatas, tetapi jika jadi client maka tanda # nya tidak perlu dihapus). Agar dapat terbaca.
- Kemudian simpan dan keluarlah dari pico dhcpd.conf tersebut.
- Dan selanjutnya restart dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/dhcp3-server restart. Apabila tidak ada tulisan Failed berarti telah berhasil merestart.
- Kemudian pada server ping kan ke client,apabila telah tersambung/connect berarti sudah berhasil, begitupun sebaliknya dengan client ping kan juga ke server.
- Pada dasarnya perintah yang dilakukan pada PC untuk Client dan PC untuk Server sama hanya yang berbeda pada saat kita mengatur IP di interfacesnya maupun di pico dhcpd.conf nya.
- Selesai.
0 comment:
Posting Komentar