22 September 2008

FTP Server Linux Debian

FTP Server Linux Debian
  1. Masuk pada directory etc.
  2. Kemudian ketikkan perintah apt-get install VSFTPD. Untuk menginstall FTP servernya dan masukkan cd debian berapa yang diminta agar instalasi berjalan.
  3. Kemudian masuk pada file VSFTPD.CONF pada pico maupun vi interfaces.
  4. Setelah itu edit beberapa file VSFTPD.CONF dengan menghilangkan tanda # nya yang terdapat pada file yaitu: Anonymous_enable=YES Local_enable=YES Write_enable=YES Anon_upload_enable=YES Anon_mkdir_write_enable=YES Dirmessage_enable=YES Xferlog_enable=YES Connect_from_port_20=YES
  5. Setelah itu simpan perubahan dan keluar lah dari file VSFTPD.CONF tersebut.
  6. setelah keluar restart FTP dengan perintah /etc/init.d/vsftpd restart
  7. kemudian kalau tidak ada kata failed berarti pengaturannya telah benar.
  8. setelah itu ketikkan perintah ftp spasi alamat IP anda untuk dapat masuk ke FTP.
  9. kemudian untuk melakukan pengecekan pada client di windows xp yaitu: --sambungkan computer server di debian dengan computer client diwindows xp dengan menggunakan kabel cross --ubah alamat IP windows xp agar IPnya sama dengan server di debian dengan cara: *Control panel ==> Network and Internet Connections ==> Network Connections *Klik 2x pada gambar computer *kemudian pilih internet protocol TCP/IP *Pilih properties *kemudian ganti IP nya.setelah selesai close.
  10. setelah itu buka cmd di windows xp.
  11. ketikkan ipconfig untuk melihat apakah perubahan IP yang kita lakukan telah berhasil apa belum.
  12. jika telah berhasil kemudian ping IP tadi jika ada jawaban REPLY berarti telah tersambung.
  13. kemudian ketik ftp spasi IP yang telah kita samakan dengan server di debian. setelah muncul : connect to (alamat IP kita) name ( alamat IP kita:root)= nama server debian 331 please specify the password Password: รจ masukkan password debian Apabila muncul dibawah ini: 230 login successful Remote system type is unix Using binary mode to transfer files Berarti kita berhasil mengisikan password kia tersambung ke server di debiaan.
  14. Lalu buat directory di linux debian dengan perintah mkdir enter
  15. kemudian anda akan disuruh memasukan nama directory anda.setelah anda masukkan kemudian enter lagi.
  16. maka akan muncul letak dmn directory kita berada.misalnya: home/kelompok9/9 “Created berarti directory kita berada di home.
  17. kemudian untuk mengetahui directory kita dapat dibaca atau tidak masuklah ke directory itu berada misalnya cd/home/9
  18. kemudian setelah bisa masuk ketikkan perintah ls jika nama directory kita sudah ada maka berarti pembuatan directory kita telah berhasil.
  19. kemudian untuk melakukan pengecekan pada client di windows kita lagi maka buka jendela internet explorer, lalu pada address kita ketikkan ftp spasi alamat ip server kita.
  20. apabila di situ terdapat folder yang kita buat di linux debian berarti kita telah berhasil.

12 September 2008

Membuat DNS Server

  1. Installah dulu bind9 nya dengan cara mengetikkan apt-get install bind9.
  2. lalu masukkan cd berapa yg diminta untuk menginstal bind9nya.
  3. kemudian masuklah pada etc setelah itu baru masuk ke directory bind nya.
  4. kemudian editlah file named.conf nya dengan masuk pada pico named.conf
  5. dibawahnya perintah:
zone "127 in addr.arpa" { type master; file /etc/bind/db.127"; Tambahkan: }; zone "sembilan.com." { ==> Nama Server kita type master; file "/etc/bind/db.debian"; => Tempat file disimpan. }; zone "192.in-addr.arpa" { type master; file "/etc/bind/db.192"; ==> Tempat file disimpan. 6. Setelah itu simpan file dengan menekan cntrl+x dan pilih y untuk menyimpan pada pico. 7. kemudian copy file db.127 menjadi db.192 dengan cara ketikkan cp db.127 db.192 => nama file yg diganti. 8. begitupun juga dengan db.local copy menjadi db.kel9 => Nama server kita. 9. Setelah itu kita edit file db.192 yang tadinya: $ TTL 604800 @ IN SOA tkj.com. root.tkj.com. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS tkj.com. => ganti dg nama domain yg digunakan @ IN A 192.168.1.1 => ganti IP yg anda gunakan. Menjadi: $ TTL 604800 @ IN SOA kel9.com. root.kel9.com. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS kel9.com. 1.34.168 IN PTR kel9.com. www IN PTR kel9.com. 10. begitu juga dg file db.kel9 kita ubah sedikit seperti hasilnya dibawah ini: $ TTL 604800 @ IN SOA kel9.com. root.kel9.com. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS kel9.com. @ IN A 192.168.34.1 www IN A 192.168.34.1 11. Kemudian save dan keluarlah dari file tersebut. 12. Setelah kita save kemudian kita restart dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/bind9 restart 13. Jika tidak ada kata failed berarti sudah berhasil. 14. untuk mengeceknya kita bisa mengetikkan perintah ping spasi nama domain server kita misalnya: www.kel9.com apabila ada pesan Reply maka DNS kita telah berhasil.